Monday, July 9, 2012

Pertama

Ya Allah, izinkanlah aku mengadu sampai aku merasa cukup untuk mengadu
izinkan aku mencurahkan apa yang seharusnya ku curahkan kepada-Mu
izinkan aku mencurahkannya disini selain dalam doa dan sholat-sholatku
izinkan aku berkeluh kesah atas semua keluhanku, ini semua bukan untuk aku tapi untuk ibuku

Ya Allah, jika memang Engkau memberikan cobaan dibatas kemampuan umatMu, aku mohon kepada-Mu agar jadikan Mama sebagai hamba-Mu yang kuat untuk menghadapi cobaan yang selalu diberikan kepadanya.
jika aku boleh bertanya kapan, andai aku tahu apa jawabannya....
aku hanya ingin melihat Mama bahagia selama hidupnya
aku rasa sudah cukup ia bersusah..

cobaan apalagi yang Engkau berikan kepada Mamaku Ya Allah?
jika dia ada dosa, jika ia ada salah. Ampunilah dosa mamaku, aku mohon dengan sangat.
jika ini semua karena salahku, aku mohon dengan sangat ampuni dosa-dosaku untuk kesembuhan Mamaku.

Mama termasuk hamba-Mu yang soleh Ya Allah..
tak pernah ia meninggalkan perintahmu, selalu ia taati semua aturanmu. dia sudah berusaha di jalan yang lurus. aku yakin, Engkau sangat menyayangi Mamaku sehingga dia pasti akan melewati semua cobaan dari Mu ini Ya Allah..


anak mana yang tega melihat ibu kandungnya menitihkan air mata karena sakit?
aku tak pernah melihat mama seperti ini, mama wanita terkuat yang pernah aku kenal dan aku miliki
beban hidupnya terlalu berat, terlalu. sungguh ia dengan santai serta tabah dan tegar menghadapi semuanya.
ia ikhlas, ia terima, dan ia jalankan sepenuhnya...

tapi untuk hal ini...............aku mohon Ya Allah sembuhkan penyakit yang ada di tubuh Mamaku. jika penyakit kecil yang ganas itu berubah menjadi sesuatu yang tidak diinginkan, aku tak bisa membayangkan apa jadinya......


Ya Allah, aku hanya bisa menangis dalam hati. mencoba kuat yang sebenarnya aku tak tega sama sekali.
semua ciri-cirinya menujukan ini bukan hal yang biasa. jika tahi lalat yang semakin menebal, berdarah, dan gatal merupakan ciri-ciri dari tumor atau kanker.
aku tidak mau berfikiran seperti itu, dan sudah sangat jelas aku sangat tidak menerima jika mama sampai harus menderita seperti itu.
aku tahu, jauh di dalam hatinya mama sangat ingin mengetahui sakit apa yang ia derita sekarang. tapi ia berpura-pura bahwa ini akan baik-baik saja. aku sudah menyuruhnya untuk memeriksakannya ke dokter. tapi ia sangat tidak ingin. tadinya aku berfikir ia tidak mau karena kemampuan financialnya. ia sedang mempersiapkan uang kuliahku dan sekolah adikku. tapi aku rasa aku salah
ini bukan karena financial, ia memang tidak ingin diperiksa mungkin karena ia tidak ingin mengetahui hasilnya apa.
jika aku boleh jujur, aku juga tidak ingin tahu. saat tadi aku mengoleskan obat di tempat sakitnya aku merasa sangat tidak tega. aku meneteskan air mata, reflek yang aku sebutkan tadi juga mendadak membuat mama kaget dan merubah raut mukanya. setelah aku mengoleskan obat, aku buru-buru lari ke atas untuk mengambil air wudhu dan pergi ke kamar untuk sholat. saat sholat aku adukan semuanya kepadaMu Ya Allah. tapi itu sangat kurang dari cukup bagiku. aku berpura-pura tidak ingin tahu dan menganggap semua akan baik-baik saja, tapi rasa penasaran ini menghantuiku. membayang-bayangiku dan membuatku takut akan apa yang aku pikirkan..

Ya Allah................................tolong Mama Ya Allah.....

Mama satu-satunya orang tua yang aku miliki, satu-satunya Ibu yang merangkap sahabat dan guru bagi diriku, satu-satunya wanita di dunia ini yang paling ku cintai dengan semua kekurangannya yang merupakan kelebihan bagi hidupku. aku ada atas izinmu karena dia, aku hidup atas izinmu karena dia, boleh bertukarkah dengan dia dengan cara Engkau jadikan aku yang sakit? aku tidak ingin melihat Mama sakit, Ya Allah....

ini hari pertama aku memberikan obat untuk mama

No comments:

Post a Comment