Saturday, May 11, 2013

Favorite

Untuk kamu yang masih menjadi favorit

halo kamu disana, apakabar? bagaimana pertandinganmu semalam? semoga kamu selalu diberikan yang terbaik untuk hidupmu yaa. agak awkward untuk menanyakan kabar padamu hariini, padahal sebelumnya aku lah orang sebaya yang seharusnya paling tahu kabar dan kegiatanmu di satu hari penuh.

baru kemarin kita bertutur sapa dengan ramahnya, menyuarakan sapaan "cay" seperti biasanya. layaknya yang selalu kita lakukan selama tiga tahun bersama. ya, mungkin hampir tiga tahun karena kenyataannya kita baru akan menikmati masa tiga tahun kita pada tanggal 4 di bulan Juni yang artinya bulan depan. ya, tanggal 4 masih menjadi favoritku saat ini.
baru kemarin juga aku merasakan sesuatu yang paling aku takuti untuk terjadi bersama kamu, mengetahui bahwa semua firasat yang disampaikan menjadi nyata, mengetahui kamu yang berubah menjadi "bukan kamu" dalam hitungan detik, mengetahui kamu yang saat ini mungkin sudah sangat tidak ingin untuk menjadi teman baikku, mengetahui bahwa semua yang terjadi ini sebenarnya salahku penuh. aku tak ingin membuatmu murka. dan yang aku takuti benar terjadi, kamu tidak akan pernah menoleh ke aku lagi.

aku bingung sebenarnya untuk mendeskripsikan ini semua seperti apa. posisiku sulit untuk ditelaah dengan logika. yang aku percaya sekarang bahwa semua yang terjadi memang sudah jalan dari Tuhan, semua mimpi dan firasat yang diberikan memang mungkin sudah jalan yang seharusnya terjadi. tapi jujur aku sangat sedih dengan cara yang terjadi kemarin. kamu orang baik, dan aku tidak ingin memperlakukan orang baik apalagi yang baik untukku dengan cara yang tidak baik. mungkin kamu akan menyerukan "bullshit" kepadaku untuk kesekian kalinya, iya tak apa. tapi seperti yang pernah aku bilang padamu, kamu adalah paket komplit untuk menjadi penasihat, teman terdekat, abang, partner, dan aku selalu ingin menjadi teman terbaik atau sahabat untukmu. sakit mungkin pada awalnya, saat ini pun aku masih belum bisa dan masih harus belajar bagaimana rasanya jauh dari kamu. tapi aku percaya bahwa masing-masing diantara kita pada nantinya mengerti tentang apa yang sudah diatur oleh Tuhan. manusia boleh berencana namun Tuhan pula yang memutuskan bukan?

dari semuanya, aku tidak ingin menyakiti siapapun. jika boleh memilih sebenarnya aku lebih memilih biar aku saja yang merasakan sakit itu, adil kan.
aku tidak ingin menjadikanmu sebagai pilihan, tapi apa daya itulah yang sebenarnya aku rasakan. beribu maaf yang aku ucapkan tulus dari hati sepertinya tidak akan bisa meredam emosimu saat ini. ya, aku sadar itu.

TERIMAKASIH BANYAK untuk waktu tiga tahun terbaik yang kita alami bersama, yang aku alami bersama kamu. terimakasih karena kamu orang pertama yang memberitahu aku bagaimana jatuh cinta itu sebenarnya, terimakasih banyak karena kamu orang pertama yang mengajariku dan memberikanku rasa menjadi sempurna dan satu-satunya untuk orang sebaya yang paling tersayang, terimakasih telah mengisi hari-hariku disekolah dengan sempurna, terimakasih telah mengajariku bagaimana rasanya membiasakan diri dengan jarak dan belajar mempercayaimu dengan utuh, terimakasih karena kamu telah membuatku dewasa untuk megambil sikap, terimakasih karena kamu telah membuatku mengerti bagaimana rasanya memupuk rindu untuk bertemu, terimakasih banyak untuk segala yang kamu lakukan kepadaku selama tiga tahun ini, terimakasih kamu telah mempercayai aku (walaupun pada akhirnya aku telah merusak kepercayaanmu kepadaku), terimakasih kamu telah mencintaku dengan sempurna, terimakasih telah menghadirkan tawa rindu sedih dan perasaan yang tidak bisa dideskripsikan ketika aku dekat ataupun jauh dari kamu, terimakasih karena kamu pria pertama yang membuatku merasakan yang namanya cemburu buta dan membuatku sangat takut dengan yang namanya kehilangan, terimakasih Tuhan karena telah mempertemukanku dengan kamu lewat skenario yang sangat sempurna, terimakasih untuk pertemuan pertama di sekolah yang membuatku merasakan bagaimana indahnya mimpi yang menjadi kenyataan, terimakasih untuk pertemuan di pulau dewata yang membuatmu menoleh kepadaku untuk pertama kalinya, terimakasih karena kamu telah menerimaku dengan apa adanya sehingga membuatku menjadi perempuan paling beruntung di dunia, terimakasih Tuhan telah menghadirkanmu ke dunia dan membuatku merasakan hal-hal indah yang terjadi bersama kamu, terimakasih karena dengan semua hari-hari indah yang aku lewati bersamamu dan semua kejadian yang terjadi tanpa direncanakan itu telah membuatku belajar bagaimana menjadi ikhlas. terimakasih banyak karena kamu ingin menjagaku dari pria-pria tidak baik yang ingin mengangguku. 
masih banyak terimakasih yang ingin aku sampaikan kepadamu, terlalu banyak bahkan. tapi jujur aku butuh satu waktu untuk menjelaskan padamu tentang semua yang terjadi.
The Hardest Goodbye Ever. tapi aku harus ikhlas, ini konsekuensi dan resiko yang memang harus aku dapat.

biarkan tulisan ini mewakili semua perasaanku dan curahan hatiku walaupun aku tak mungkin menceritakannya dengan detail disini. aku hanya ingin bernafas lega, biar Tuhan yang mengatur segala sesuatu dan nantinya akan terjadi apa. aku hanya bisa berdoa dalam setiap sholatku yang terbaik untukmu dan yang terbaik untukku. memang dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Goodbye friend, mungkin kita memang tidak bisa menjalani hidup dan cita-cita kita bersama lagi. semua sudah ada yang mengatur. mungkin aku memang bukan yang terbaik untukmu. sukses dan lekas menjadi dokter ya dan sukses juga di dunia basket nya. tetap jadi "kamu" yang dulu yaa karena aku memperhatikanmu dari jauh. goodluck and take care, aku bangga sama kamu :')




"boy i know we have some good times. it's sad but now we gotta say goodbye
boy you know i love you, i cant deny..
i know it's hurts so much but it's best for us, somewhere along this windy road we lost the trust
so i'll walk away so you don't have to see me cry, it's killing me so.
baby you'll do well, and i'll be fine
cause we're better off, separated."

Friday, May 10, 2013

Enigmatic

lebih dari satu bulan untuk nulis semuanya disini, tapi bingung aja karena terlalu banyaaaaaakkkk yang mau dicurhatin, terlalu banyak yang bikin bingung, terlalu sering bikin air mata netes sendiri, terlalu simple untuk dilihat sebenarnya tapi terlalu rumit untuk dicerna, terlalu takut untuk dilakukan, terlalu senang tapi terlalu sedih buat dirasakan, harus keluar dari zona nyaman katanya? ya, mungkin.

aku bingung. ketika mimpi datang dalam lelap, sebenarnya pertanda apa yang diberikan?
apakah mimpi itu datang karena kita terlalu memikirkan suatu hal? apa mimpi itu datang memang sebagai sebuah firasat? apa mimpi datang hanya sebagai kembang tidur belaka?

aku takut, aku bingung.
mungkin biar cuma aku aja yang ngerasain, biar cuma aku yang tau sebenarnya harus seperti apa.
semuanya butuh proses untuk hasil yang baik. dan untuk kamu orang yang baik, kamu pantas untuk mendapatkan dan diperlakukan dengan sesuatu yang terbaik.

tapi aku percaya kok, semua yang aku rasain, semua yang terjadi, sebenarnya udah ada yang ngatur. ada Tuhan sebagai sutradara terbaik, dan semuanya pasti ada maksud, tujuan, dan alasannya masing-masing.